Pesan dan Motivasi Abah Kasuwi Pendekar Besar Tapak Suci bagi Kader Tapak Suci 096 Trenggalek
Tanggal 09 November 2019, Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Timur, KH. Ahmad Kasuwi Thorif, M.Ag, P.Br. (Abah Kasuwi) menjadi Narasumber pada kegiatan Baitul Arqam yang diselenggarakan oleh MPK PDM Trenggalek di Gedung Bawarasa Kabupaten Trenggalek. Selesai acara tersebut Abah melanjutkan kunjungan ke Padepokan Tapak Suci Putera Muhammadiyah 096 di Sumberingin.
Dimana saat itu di Padepokan Ts 096 Trenggalek sedang berlatih para kader tapak suci sejumlah 30 kader. Dalam kesempatan yang luar biasa itu, Abah menyampaikan motivasi yang sangat berarti dan sangat membangun semangat para kader tapak suci Trenggalek.
“Ikut Tappak Suci yang pertama adalah niat beribadah, dan beladiri itu sunnah Rosululloh SAW. Bahwa dulu Rosululloh suka Gulat dan juara gulat sedunia, tidak pernah ada yang bisa mengalahkan Rosululloh”, tegas Abah.
Pria kelahiran Lamongan ini juga menyampaikan saat menjadi Kader Tapak suci itu yang kedua adalah GhirohMu dalam Tapak Suci. Ghiroh itu keinginan, jadi tidak ada kata terpaksa dan dipaksa.
Yang ketiga disiplin waktu , kalau sudah waktunya latihan ya latihan. Misalkan ada acara ya latihan sendiri walaupun itu tidak penuh. Dengan disiplin waktu nanti akan terbawa sampai tua dan sangat banyak manfaatNya.
Diakhir kunjunganNya Abah melantik Kader Tapak Suci dari Watulimo pada waktu pelantikan dulu tidak bisa hadir. “kalau sudah menjadi kader, amanah baru telah kamu emban dan menjadi contoh siswa atau adek adek kamu” pungkasnya.
Muhammad Nur Fredi
Foto bersama Abah
“Ikut Tappak Suci yang pertama adalah niat beribadah, dan beladiri itu sunnah Rosululloh SAW. Bahwa dulu Rosululloh suka Gulat dan juara gulat sedunia, tidak pernah ada yang bisa mengalahkan Rosululloh”, tegas Abah.
Pria kelahiran Lamongan ini juga menyampaikan saat menjadi Kader Tapak suci itu yang kedua adalah GhirohMu dalam Tapak Suci. Ghiroh itu keinginan, jadi tidak ada kata terpaksa dan dipaksa.
Yang ketiga disiplin waktu , kalau sudah waktunya latihan ya latihan. Misalkan ada acara ya latihan sendiri walaupun itu tidak penuh. Dengan disiplin waktu nanti akan terbawa sampai tua dan sangat banyak manfaatNya.
Pelantikan kader
Diakhir kunjunganNya Abah melantik Kader Tapak Suci dari Watulimo pada waktu pelantikan dulu tidak bisa hadir. “kalau sudah menjadi kader, amanah baru telah kamu emban dan menjadi contoh siswa atau adek adek kamu” pungkasnya.
Muhammad Nur Fredi
Comments